Pages

Mengapa Hydroquinone Berbahaya Bagi Kulit Kita?














RAHASIA DIBALIK HYDROQUINONE

Hydroquinone terbukti secara instant membuat kulit wajah lebih cerah, bebas dari bintik dan noda hitam. Tapi, kenapa dianggap berbahaya dan dilarang?

Bahan kimia yang popular di kalangan wanita Asia dan Afrika sebagain pencerah kulit paling efektif ini mulai jadi pembicaraan ketika diragukan keamanannya. Ada penelitian yang menunjukkan bukti-bukti bahwa hydroquinone memicu kanker, jika digunakan dalam jangka waktu lama.

Di Amerika, pada bulan Agustus 2006, FDA (Food and Drug Administration) melarang semua produk kosmetik mengandung hydroquinone dianggap obat, dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Di Indonesia, pelanggaran itu akan mulai diberlakukan tahun 2008.

APA ITU HYDROQUINONE?

Hydroquinone adalah zat reduktor yang mudah larut dalam air dan lazim digunakan dalam proses cuci cetak foto. Molekul kimianya mirip karbol. Hydroquinone bekerja pada system sel melanosit dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase (menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi, dan iritasi), yang memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab kulit telihat lebih gelap, hiperpegmentasi, atau noda kecoklatan) dengan cara menghancurkan melanosom (bagian dari melanosit, tempat menyimpan pigmen-pigmen kulit). Padahal, tahukan anda bahwa melanin berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet sehingga kita terhindar dari kanker kulit?

Kemampuan hydroquinone yang luar biasa untuk mengambat pembentukan melanin menjadikannya sebagai bahan kosmetik yang popular sebagai produk pencerah kulit. Para dermatolog beranggapan bahwa hydroquinone paling efektif (bila digunakan dengan konsentrasi 4% – 10%) untuk mencerahkan kulit, dan awalnya merupakan satu-satunya pencerah kulit yang disetujui aman oleh FDA selama 25 tahun. Banyak ahli dermatologis masih menentang pelarangan hydroquinone karena beranggapan bila digunakan dengan dosis tepat, hydroquinone aman dan efektif untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit.

Tanya & Jawab PENTING

T: Hydroquinone dapat menyebabkan kemandulan?

J: Diperlukan riset lebih lanjut, karena belum ada bukti yang menghubungkan hydroquinone dengan kemandulan. Namun hydroquinone dilarang digunakan wanita hamil 3 bulan pertama kehamilan adalah saatnya pembentukan semua organ tubuh penting seorang manusia, seperti otak, jantung, paru-paru, dan sebagainya. Sebaiknya gunakan produk pencerah kulit yang mengandung bahan alami, seperti asam tebu yang mengandung AHA, licorice, dan vitamin C.

T: Hydroquinone menyebabkan kanker?

J: Jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama, krim pemutih yang mengandung bahan kimia ini diserap ke dalam darah. Dengan demikian, hydroquinone dapat digolongkan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar. Lebih jauh, penelitian membuktikan bahwa penggunaan hydroquinone dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek mutagenic (perubahan sel menjadi sel ganas) yang memicu kanker.

T: Hydroquinone dapat menyebabkan okronis, bahkan pada pemakaian di bawah 2%?

J: Penelitian menunjukkan bahwa hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik-bintik seperti pasir dan berwarna cokelat kebiruan. Penderitanya akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Namun, penelitian ini dilakukan pada pemakai hydroquinone di atas 2%. Karena itu, hydroquinone tidak boleh digunakan dalam waktu lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2%, harus di bawah pengawasan dokter. Penggunaan hydroquinone yang berlebihan bisa menyebabkan okronosis pada orang yang berkulit gelap, seperti kulit orang Asia dan Afrika.

Anisa Beauty Care memberikan solusi untuk tetap cantik tanpa bahaya.

Untuk Informasi dan Keagenan hubungi Anisah (085285682561)

3 komentar:

Jelly Amalia mengatakan...

kalau penggunaan sesuai petunjuk dokter masih boleh ya? Oia, kan ada kalimat "tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama". Jenjang waktu maksimal itu kira-kira berapa lama? trims

Fitriyah Utami mengatakan...

Kalau setiap dokter klinik kecantikan memberikan hydroquinon sebanyak 2%. N sang pasien selalu melakukan perawatan di klinik tsb sama saja dg menggunakan hydrokuinon secara terus menerus dan tanpa di Sadari jd ketergantungan. Dan ini terjadi pd saya, disaat perawatan kulit mjd lbh sensitif n tjd pengelupasan dan yg parahnya flek yg semula ingin saya hindari malah semakin nyata setelah meninggalkan pun jerawat datang menyerbu. Yg saya ambil hikmahnya, kl sakit kita ke dokter kalau ga sakit hrsnya ga usah k dokter.

Unknown mengatakan...

wow...makasih banyak kak infonya.

Posting Komentar